Minggu, 26 Januari 2014

MANA YANG BENAR ???

Setiap memanjatkan sebuah do’a atau pengharapan gak lupa kita selalu mengakhirinya dengan mengucapkan kata : Aamiin dengan harapan do’a dan keinginan kita terkabul.
Begitu juga pas temen ngucapin sebuah pengharapan yang ditujukan ke kita, pasti kita akan menimpalinya dengan ikut ngucapin kata Aamiin dengan harapan apa yang diinginkan terlaksana.
Penggunaan kata Aamiin rupanya sudah amat universal. Gak terbatas buat golongan dan agama tertentu. Hampir semua orang, bangsa, suku dan agama menggunakan kata tersebut.
Tapi sebenernya kata yang diucapkan hampir lebih dari 5 kali sehari itu mana sih penulisannya dalam huruf abjad secara benar? Apakah Amin, Aamin, Amiin, Aamiin ataukah Amien ???
Dalam Bahasa Arab, ada empat perbedaan kata “AMIN” yaitu :
1. ”AMIN” (alif dan mim sama-sama pendek), artinya AMAN, TENTRAM
2. "AAMIN” (alif panjang & mim pendek), artinya MEMINTA PERLINDUNGAN KEAMANAN
3. ”AMIIN” (alif pendek & mim panjang), artinya JUJUR TERPERCAYA
4. “AAMIIN” (alif & mim sama-sama panjang), artinya YA TUHAN, KABULKANLAH DOA KAMI
Arti kesemuanya bermakna baik, tapi sudah kita gunakan dengan benar atau belum pemakaian kata-kata tersebut??? Supaya apa yang kita lafalkan benar dan sesuai dengan arti yang kita inginkan
Terus Bagaimana dengan pengucapan/Penulisan “AMIEN“ ??? Sebisa mungkin untuk yang satu ini (Amien) dihindari, karena Ucapan “Amien” yang lazim dilafadzkan oleh penyembah berhala (Paganisme) setelah do'a ini sesungguhnya berasal dari nama seorang Dewa Matahari Mesir Kuno: Amin-Ra (atau orang Barat menyebutnya Amun-Ra).
Riwayat Hadits dari Anas bin Malik,bahwa Nabi Muhammad saw bersabda : " Perhatikanlah ketika Nabi Musa a.s munajat kepada ALLAH swt. Lalu ALLAH swt berfirman : " Hai Musa,kelak Aku akan berikan kapada Umat Muhammad saw 4 Huruf :
1. Huruf Pertama dari Kitab Taurat,
2. Huruf Kedua dari Kitab Zabur,
3. Huruf Ketiga dari Kitab Injil,
4. Huruf Keempat dari Kitab Al-Qur'an.
Lalu Nabi Musa bertanya : " Ya Tuhanku,Huruf apakah yang 4 macam itu ?" dan ALLAH swt menjawab:
Ke empat macam Huruf itu adalah Alif, Mim, Ya dan Nun. Yang di singkat menjadi " AaMiiN". Maka barang siapa mengucapkan AaMiiN seperti membaca 4 buah kitab - kitab yang di sebutkan di atas, yaitu Taurat, Zabur, Injil dan Al-Qur'an.
1. Maka dikatakannya bahwa Huruf Alif tertulis di Tiang Arsy ALLAH
2. Huruf tertulis di Tiang Kursi,yaitu Huruf Mim.
3. Huruf Ya tertulis di Lauhil Mahfuzh.
4. Huruf Nun tertulis di Batang Qalam.
Maka barangsiapa mengucapkan Aamiin, maka dengan Izin ALLAH dan dengan Kekuasaan-Nya keempat macam Makhluk itu bergerak dan secara otomatis dapat berkata-kata meminta Ampun ke Hadirat ALLAH Yang Maha Kuasa untuk orang yang mengucapkan Aamiin itu.
Kemudian ALLAH swt berfirman : " Saksikanlah oleh kamu sekalian pada saat ini benar - benar Aku telah mengampuni Dosa hambaku,karena memang sifatku Yang Maha Pengampun.
Teman - teman semuanya ini sebagai bahan Renungan juga bukan maksud saya untuk mengajari tapi tidak ada salahnya saya membagi Ilmu yang saya dapatkan dari belajar agama & Membaca Buku. Kita harus hati- hati dalam mengucapkan dan menulis AaMiiN karena kalau salah mengucapkan dan menulisnya secara Otomatis akan berubah Maknanya atau Artinya.
Adapun cara yang paling baik untuk mengucapkannya ialah suara "A" harus dibaca panjang dan suara "Min" pun harus di baca Panjang, misalnya " AaMiin".
1. Jika di baca AAMIN artinya : Berimanlah ( A-nya di panjangkan dan Min-nya di pendekan ).
2. Jika di baca AMIIN artinya : Orang yang di percaya ( A-nya di pendekkan,MIN-nya di panjangkan ).
3. Jika di baca AAMIIN artinya : Terimalah Permohonanku (A-nya Panjang,MIN-nya Panjang).
Maka jika Anda mengucapkan dan Menulis AMIIN seperti point ke dua,maka artinya bukan mohon do'a supaya di terima, tapi melainkan Anda malahan Bilang," Percaya, Percaya." Apalagi kalau dalam tulisan yang menulis AAAAMMMMMIIIIIIIIINNNN itu Anda artikan sendiri apa artinya karena saya juga tidak mengetahui artinya.
Dalam bahasa Arab, Kalimah Aamiin termasuk Isim fill Amr yaitu isim yang mengandung pekerjaan. Para Ulama Jumhur mengartikannya dengan ‘Allahummas istajib’ (Ya Allah ijabahlah) Makna inilah yang paling kuat dibanding makna yang lainnya. Seperti ucapan ‘Aamiin adalah salah satu nama dari Asma Allah.
Makna aamiin adalah dengan memanjangkan ‘A’ (alif) dan memanjangkan ‘mim’. Apabila tidak demikian maka akan menimbulkan arti lain...!!!

Jadi, marilah kita biasakan menggunakan kaidah bahasa yang benar dan jangan pernah menyepelekan hal yang sebenarnya besar dianggap kecil.

Semoga bermanfaat kawan, dan kita tepat menggunakanya Semoga tulisan sederhana ini membawa banyak manfaat bagi yang membacanya. Segala kesalahan adalah dari saya pribadi, untuk itu saya mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya. Dan kebenaran itu mutlak milik Allah Azza Wa Jalla...Wallahu Musta'an

6 komentar:

  1. Dari artikel di atas saya dapat menambah ilmu tentang arti jika di bedakan dalam pengucapan dan penulisannya. Tapi saya bingung dengan orang yang mengucapkan aamiin di sosial media sekarang yang jadi permasalahan nya yaitu apakah Aamiin yang di tulis akan didengar oleh Allah SWT ?, apakah tergantung dengan niat orang tersebut ? terimakasih ....

    BalasHapus
  2. Assalammualaikum bi,
    Benar2 bermanfaat dan menambah pengetahuan saya, baik dalam penulisan maupun pelafalan aamiin, dan disini saya juga ingin bertanya,pada umumnya orang kurang mengetahui penulisan dan pelafalan aamiin yang benar,jadi yang ingin saya tanyakan apakah aamiin yang dilafalkan oleh orang yang tidak sesuai dalam pelafalan maupun penulisan diterima oleh allah?
    sekian terimakasih, wasalammualikum😊

    BalasHapus
  3. alhamdulillah, nambah pengetahuan. makasih ya bi infonya.

    BalasHapus
  4. Terimakasiih bi
    Alhamdulillah sangat bermanfaat dam sangat menambah wawasan😊

    BalasHapus
  5. Makasih bi...
    Sekarang Ical bisa ngebernerin dalam doa dan ngebedain bacaan aamiin....

    BalasHapus