Setiap memanjatkan sebuah do’a atau pengharapan gak
lupa kita selalu mengakhirinya dengan mengucapkan kata : Aamiin dengan harapan
do’a dan keinginan kita terkabul.
Begitu juga pas temen ngucapin sebuah pengharapan
yang ditujukan ke kita, pasti kita akan menimpalinya dengan ikut ngucapin kata
Aamiin dengan harapan apa yang diinginkan terlaksana.
Penggunaan kata Aamiin rupanya sudah amat
universal. Gak terbatas buat golongan dan agama tertentu. Hampir semua orang,
bangsa, suku dan agama menggunakan kata tersebut.
Tapi sebenernya kata yang diucapkan hampir lebih
dari 5 kali sehari itu mana sih penulisannya dalam huruf abjad secara benar?
Apakah Amin, Aamin, Amiin, Aamiin ataukah Amien ???
Dalam Bahasa Arab, ada empat perbedaan kata “AMIN”
yaitu :
1. ”AMIN” (alif dan mim sama-sama pendek), artinya
AMAN, TENTRAM
2. "AAMIN” (alif panjang & mim pendek),
artinya MEMINTA PERLINDUNGAN KEAMANAN
3. ”AMIIN” (alif pendek & mim panjang), artinya
JUJUR TERPERCAYA
4. “AAMIIN” (alif & mim sama-sama panjang),
artinya YA TUHAN, KABULKANLAH DOA KAMI
Arti kesemuanya bermakna baik, tapi sudah kita
gunakan dengan benar atau belum pemakaian kata-kata tersebut??? Supaya apa yang
kita lafalkan benar dan sesuai dengan arti yang kita inginkan
Terus Bagaimana dengan pengucapan/Penulisan “AMIEN“
??? Sebisa mungkin untuk yang satu ini (Amien) dihindari, karena Ucapan “Amien”
yang lazim dilafadzkan oleh penyembah berhala (Paganisme) setelah do'a ini
sesungguhnya berasal dari nama seorang Dewa Matahari Mesir Kuno: Amin-Ra (atau
orang Barat menyebutnya Amun-Ra).
Riwayat Hadits dari Anas bin Malik,bahwa Nabi
Muhammad saw bersabda : " Perhatikanlah ketika Nabi Musa a.s munajat
kepada ALLAH swt. Lalu ALLAH swt berfirman : " Hai Musa,kelak Aku akan
berikan kapada Umat Muhammad saw 4 Huruf :
1. Huruf Pertama dari Kitab Taurat,
2. Huruf Kedua dari Kitab Zabur,
3. Huruf Ketiga dari Kitab Injil,
4. Huruf Keempat dari Kitab Al-Qur'an.
Lalu Nabi Musa bertanya : " Ya Tuhanku,Huruf
apakah yang 4 macam itu ?" dan ALLAH swt menjawab:
Ke empat macam Huruf itu adalah Alif, Mim, Ya dan
Nun. Yang di singkat menjadi " AaMiiN". Maka barang siapa mengucapkan
AaMiiN seperti membaca 4 buah kitab - kitab yang di sebutkan di atas, yaitu
Taurat, Zabur, Injil dan Al-Qur'an.
1. Maka dikatakannya bahwa Huruf Alif tertulis di
Tiang Arsy ALLAH
2. Huruf tertulis di Tiang Kursi,yaitu Huruf Mim.
3. Huruf Ya tertulis di Lauhil Mahfuzh.
4. Huruf Nun tertulis di Batang Qalam.
Maka barangsiapa mengucapkan Aamiin, maka dengan
Izin ALLAH dan dengan Kekuasaan-Nya keempat macam Makhluk itu bergerak dan
secara otomatis dapat berkata-kata meminta Ampun ke Hadirat ALLAH Yang Maha
Kuasa untuk orang yang mengucapkan Aamiin itu.
Kemudian ALLAH swt berfirman : " Saksikanlah
oleh kamu sekalian pada saat ini benar - benar Aku telah mengampuni Dosa
hambaku,karena memang sifatku Yang Maha Pengampun.
Teman - teman semuanya ini sebagai bahan Renungan
juga bukan maksud saya untuk mengajari tapi tidak ada salahnya saya membagi
Ilmu yang saya dapatkan dari belajar agama & Membaca Buku. Kita harus hati-
hati dalam mengucapkan dan menulis AaMiiN karena kalau salah mengucapkan dan
menulisnya secara Otomatis akan berubah Maknanya atau Artinya.
Adapun cara yang paling baik untuk mengucapkannya
ialah suara "A" harus dibaca panjang dan suara "Min" pun
harus di baca Panjang, misalnya " AaMiin".
1. Jika di baca AAMIN artinya : Berimanlah ( A-nya
di panjangkan dan Min-nya di pendekan ).
2. Jika di baca AMIIN artinya : Orang yang di
percaya ( A-nya di pendekkan,MIN-nya di panjangkan ).
3. Jika di baca AAMIIN artinya : Terimalah
Permohonanku (A-nya Panjang,MIN-nya Panjang).
Maka jika Anda mengucapkan dan Menulis AMIIN
seperti point ke dua,maka artinya bukan mohon do'a supaya di terima, tapi
melainkan Anda malahan Bilang," Percaya, Percaya." Apalagi kalau
dalam tulisan yang menulis AAAAMMMMMIIIIIIIIINNNN itu Anda artikan sendiri apa
artinya karena saya juga tidak mengetahui artinya.
Dalam bahasa Arab, Kalimah Aamiin termasuk Isim
fill Amr yaitu isim yang mengandung pekerjaan. Para Ulama Jumhur mengartikannya
dengan ‘Allahummas istajib’ (Ya Allah ijabahlah) Makna inilah yang paling kuat
dibanding makna yang lainnya. Seperti ucapan ‘Aamiin adalah salah satu nama
dari Asma Allah.
Makna aamiin adalah dengan memanjangkan ‘A’ (alif)
dan memanjangkan ‘mim’. Apabila tidak demikian maka akan menimbulkan arti
lain...!!!
Jadi, marilah kita biasakan menggunakan kaidah
bahasa yang benar dan jangan pernah menyepelekan hal yang sebenarnya besar
dianggap kecil.
Semoga bermanfaat kawan, dan kita tepat
menggunakanya Semoga tulisan sederhana ini membawa banyak manfaat bagi yang
membacanya. Segala kesalahan adalah dari saya pribadi, untuk itu saya
mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya. Dan kebenaran itu mutlak milik
Allah Azza Wa Jalla...Wallahu Musta'an
Sangat bermanfaat 👍
BalasHapusDari artikel di atas saya dapat menambah ilmu tentang arti jika di bedakan dalam pengucapan dan penulisannya. Tapi saya bingung dengan orang yang mengucapkan aamiin di sosial media sekarang yang jadi permasalahan nya yaitu apakah Aamiin yang di tulis akan didengar oleh Allah SWT ?, apakah tergantung dengan niat orang tersebut ? terimakasih ....
BalasHapusAssalammualaikum bi,
BalasHapusBenar2 bermanfaat dan menambah pengetahuan saya, baik dalam penulisan maupun pelafalan aamiin, dan disini saya juga ingin bertanya,pada umumnya orang kurang mengetahui penulisan dan pelafalan aamiin yang benar,jadi yang ingin saya tanyakan apakah aamiin yang dilafalkan oleh orang yang tidak sesuai dalam pelafalan maupun penulisan diterima oleh allah?
sekian terimakasih, wasalammualikum😊
alhamdulillah, nambah pengetahuan. makasih ya bi infonya.
BalasHapusTerimakasiih bi
BalasHapusAlhamdulillah sangat bermanfaat dam sangat menambah wawasan😊
Makasih bi...
BalasHapusSekarang Ical bisa ngebernerin dalam doa dan ngebedain bacaan aamiin....